“'...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan''. (QS 16:69)

Kamis, 13 Juni 2013

Madu Hutan Liar


Berdasarkan proses pendapatannya ada 2 jenis madu, yaitu madu hutan liar dan madu ternak. Tapi yang akan kita bahas kali ini adalah madu hutan.

Madu hutan liar adalah merupakan cairan madu yang di peroleh pemburu madu di hutan belantara secara langsung pada  koloni Lebah liar.Madu hutan liar merupakan madu bersifat Alamiah, dalam arti terbebas dari pengaruh pupuk, pestisida dan polusi. Madu ini sangat aman untuk di konsumsi sebagai supelemen dengan kandungan Multi mineral, multi vitamin berfaedah menjaga kesehatan dan terapi paling mendasar berbagai macam jenis penyakit.

Perbedaan madu hutan dan madu ternak

1. beda jenis lebahnya

lebah madu hutan dari jenis Apis dorsata sedangkan madu ternak dari jenis Apis cerana atau apis melifera.
sehingga otomatis juga akan mempunyai perbedaan di jenis sarang, jenis nektar yang akhirnya akan mempengaruhi perbedaan rasa dan warna madu yang mereka hasilkan.

2. beda perlakuannya

madu hutan didapat dari jenis lebah liar (bahasa inggrisnya untuk madu hutan adalah wild honey) yang sampai saat ini belum bisa ditangkarkan. sedangkan madu ternak bisa.

3. beda standar kadar airnya

karena lebah hutan membuat sarang di tempat terbuka (batang pohon, batu karang dll) sehingga otomatis menjadi lebih terpengaruh akan perubahan musim dibanding sarang lebah ternak yang berada di dalam kotak. kadar air standar madu hutan yang ditentukan oleh JMHI sekitar 24% sedangkan kadar air madu (ternak) SNI 21%

Madu hutan ini beragam mulai dari jenis aromanya, warnanya danrasanya.Sebagai contoh Madu Pahit Pelawan yang memiliki rasa pahit dan aroma kuat pohon Pelawan, atau Madu Rempodong yang berasal dari Bunga Rempodong. Kendatipun begitu tidak semua madu hitan yang kita peroleh berkualitas.
Ada beberapa sebab kenapa madu hutan yang dihasilkan kurang berkualitas, yaitu :

1. Dipanen dari sarang yang belum matang

2. Diperas bersama dengan sarang

3. Tidak dipisahkan dengan kotoran dan lebah yang mati

Beberapa cara yang sudah dapat dilakukan untuk mendapatkan madu yang berkualitas, yaitu :

1. Sarang di letakkan di lokasi yang bersih

2. bersihkan dari lebah mati dan kotoran

3. pisahkan dari anakan dan bagian pollen

4. potong sarang menjadi bagian2 kecil melintang, buka bagian tutup lilin sarang

5. letakkan di kain bersih dan ikat, madu akan menetes ke dalam wadah penampungan

6. wadah penampungan madu harus bersih dan kering dan mempunyai tutup kedap udara

7. Madu jangan diperas dengan sarangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar