“'...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan''. (QS 16:69)

Jumat, 14 Juni 2013

Madu Untuk Diabetes

Apakah ada diantara Anda terkena diabetes? atau di lingkungan keluarga dan teman dekat Anda? Saat ini ditemukan bahwa madu dapat mengobati diabetes. Madu alami berasal dari lebah terbukti memiliki banyak sekali khasiat yang berguna untuk tubuh manusia.

Dalam The Journal of Medical Food tahun 2004, Waili NS melaporkan penelitian tentang efek madu terhadap glukosa plasma, C-reactive protein (CRP), dan lipid darah pada orang yang sehat, pasien diabetes, dan orang yang kelebihan lipid.

Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis terjadi karena adanya gangguan pada pankreas yang menghasilkan insulin. Padahal insulin dibutuhkan untuk memasukkan glukosa darah ke dalam sel. Dengan keadaan ini maka kadar glukosa darah orang diabetes sangat tinggi.

Penelitian oleh Waili dan kawan-kawan tersebut menunjukkan beberapa hasil. Pertama, pada orang sehat, ternyata gula biasa (dekstose) meningkatkan kadar glukosa plasma 52% pada satu jam pertama dan 3% pada dua jam, sedangkan madu asli meningkatkan kadar glukosa plasma 14% pada satu jam pertama dan 10% pada dua jam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa madu hanya meningkatkan sedikit kadar gula darah dibandingkan gula lainnya. Kedua, gula biasa dan madu buatan juga meningkatkan kadar trigliserida, sedangkan madu asli menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Ketiga, madu yang dikonsumsi selama 25 hari ternyata menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik(HDL).

Pada pasien diabetes, madu asli dapat menurunkan kolesterol total,LDL dan CRP. Madu dapat dijadikan alternatif pemanis karena selain lebih baik metabolismenya, juga dapat meningkatkan kadar insulin dibandingkan sukrosa.

Dari penelitian tersebut, terlihat bahwa madu asli dapat mengurangi kadar glukosa darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes sehingga menggantikan pemanis dengan madu mentah (raw honey) memberikan banyak keuntungan.

Di China, telah dipasarkan sebuah produk kombinasi pollen dan propolis Fengzhen yang diklaim para penelitinya dapat mengontrol kadar gula darah dan lemak. Selain itu, dikatakan pula obat ini dapat melenturkan pembuluh darah, memperbaiki sirkulasi hingga mencegah komplikasi diabetes. Peneliti yang sama juga berhasil membuktikan efek propolis dalam mengobati diabetes mellitus sama baiknya dengan terapi tradisional lain, tetapi lebih cepat dalam menurunkan kadar gula darah. Juga propolis member efek yang baik pada pasien diabetes dengan gangguan radang gusi dan jamur di mulut.

Madu kaya dengan peptide dan karbohidrat kompleks yang membutuhkan proses enzimatik agar dapat dibakar sebagai energi. Ini membuat madu menjadi sejenis gula yang “lambat dibakar” atau memiliki indeks glikemik rendah hingga tidak memberatkan kerja insulin. Namun, beberapa madu ternyata memiliki indeks glikemik yang cukup besar sehingga perlu diperhatikan jenis madu apa yang paling cocok untuk diabetes dan gangguan kolesterol.

Madu kaya akan kandungan enzim, vitamin dan mineral. Penelitian membuktikan madu yang terbaik adalah yang berasal dari bunga clover, seperti yang ada di High Desert Clover Honey
HD Clover Honey terbukti :

-membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, seperti dapat mengatasi konstipasi/sembelit dan luka (tukak) lambung, meningkatkan penyerapan nutrisi, serta menjaga keseimbangan bakteri menguntungkan dan menghambat bakteri merugikan.

-sebagai  sumber energi.

-sebagai pengganti gula yang aman sehingga baik untuk penderita diabetes.

-baik untuk sistem pernapasan karena madu bersifat mukolitik (mengencerkan dahak)

-menyembuhkan luka berair atau bernanah karena HD Clover bersifat higroskopis (menyerap air). cukup dengan mengoleskan HD Clover Honey kepermukaan luka.


Sumber: http://manfaatmadu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar