Apakah ada diantara Anda terkena diabetes? atau di lingkungan
keluarga dan teman dekat Anda? Saat ini ditemukan bahwa madu dapat
mengobati diabetes. Madu alami berasal dari lebah terbukti memiliki
banyak sekali khasiat yang berguna untuk tubuh manusia.
Dalam The Journal of Medical Food tahun 2004, Waili NS melaporkan
penelitian tentang efek madu terhadap glukosa plasma, C-reactive protein
(CRP), dan lipid darah pada orang yang sehat, pasien diabetes, dan
orang yang kelebihan lipid.
Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis terjadi karena adanya
gangguan pada pankreas yang menghasilkan insulin. Padahal insulin
dibutuhkan untuk memasukkan glukosa darah ke dalam sel. Dengan keadaan
ini maka kadar glukosa darah orang diabetes sangat tinggi.
Penelitian oleh Waili dan kawan-kawan tersebut menunjukkan beberapa
hasil. Pertama, pada orang sehat, ternyata gula biasa (dekstose)
meningkatkan kadar glukosa plasma 52% pada satu jam pertama dan 3% pada
dua jam, sedangkan madu asli meningkatkan kadar glukosa plasma 14% pada
satu jam pertama dan 10% pada dua jam. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa madu hanya meningkatkan sedikit kadar gula darah dibandingkan
gula lainnya. Kedua, gula biasa dan madu buatan juga meningkatkan kadar
trigliserida, sedangkan madu asli menurunkan trigliserida dan
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Ketiga, madu yang dikonsumsi
selama 25 hari ternyata menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat
(LDL), serta meningkatkan kolesterol baik(HDL).
Pada pasien diabetes, madu asli dapat menurunkan kolesterol total,LDL
dan CRP. Madu dapat dijadikan alternatif pemanis karena selain lebih
baik metabolismenya, juga dapat meningkatkan kadar insulin dibandingkan
sukrosa.
Dari penelitian tersebut, terlihat bahwa madu asli dapat mengurangi
kadar glukosa darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien
diabetes sehingga menggantikan pemanis dengan madu mentah (raw honey)
memberikan banyak keuntungan.
Di China, telah dipasarkan sebuah produk kombinasi pollen dan
propolis Fengzhen yang diklaim para penelitinya dapat mengontrol kadar
gula darah dan lemak. Selain itu, dikatakan pula obat ini dapat
melenturkan pembuluh darah, memperbaiki sirkulasi hingga mencegah
komplikasi diabetes. Peneliti yang sama juga berhasil membuktikan efek
propolis dalam mengobati diabetes mellitus sama baiknya dengan terapi
tradisional lain, tetapi lebih cepat dalam menurunkan kadar gula darah.
Juga propolis member efek yang baik pada pasien diabetes dengan gangguan
radang gusi dan jamur di mulut.
Madu kaya dengan peptide dan karbohidrat kompleks yang membutuhkan
proses enzimatik agar dapat dibakar sebagai energi. Ini membuat madu
menjadi sejenis gula yang “lambat dibakar” atau memiliki indeks glikemik
rendah hingga tidak memberatkan kerja insulin. Namun, beberapa madu
ternyata memiliki indeks glikemik yang cukup besar sehingga perlu
diperhatikan jenis madu apa yang paling cocok untuk diabetes dan
gangguan kolesterol.
Madu kaya akan kandungan enzim, vitamin dan mineral. Penelitian
membuktikan madu yang terbaik adalah yang berasal dari bunga clover,
seperti yang ada di High Desert Clover Honey
HD Clover Honey terbukti :
-membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, seperti dapat mengatasi konstipasi/sembelit dan luka (tukak) lambung, meningkatkan penyerapan nutrisi, serta menjaga keseimbangan bakteri menguntungkan dan menghambat bakteri merugikan.
-sebagai sumber energi.
-sebagai pengganti gula yang aman sehingga baik untuk penderita diabetes.
-baik untuk sistem pernapasan karena madu bersifat mukolitik (mengencerkan dahak)
-menyembuhkan luka berair atau bernanah karena HD Clover bersifat higroskopis (menyerap air). cukup dengan mengoleskan HD Clover Honey kepermukaan luka.
Sumber: http://manfaatmadu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar